Konsumsi Ikan Masyarakat Indonesia Ditargetkan Capai 70 Kg Per Tahun
By Admin
nusakini.com-- Pemerintah telah berkomitmen menjadikan produk kelautan dan perikanan Indonesia mampu bersaing di pasar internasional. Meski begitu, pemerintah juga menaruh perhatian khusus bagi masyarakat Indonesia untuk dapat mengkonsumsi ikan lebih banyak.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menginginkan tingkat konsumsi ikan masyarakat Indonesia dalam setahun bisa mencapai 70 Kg per tahunnya.
“Saya ingin betul-betul Indonesia jangan memakan ikan hanya 40 kilo dalam setahun. Paling tidak 70kg.”, ungkap Susi di gelaran acara puncak operasi pasar ikan murah di Jakarta akhir pekan lalu.
Menteri Susi juga menjelaskan, selain pertumbuhan otak, ikan juga bisa menjaga sel-sel tubuh menusia. Hal ini tentunya mampu menjadikan bangsa Indonesia mencetak generasi cerdas hingga nantinya bersaing dengan sumber daya manusia dari asing.
“Terutama untuk sel otak. Supaya bangsa Indonesia bisa bersaing di lingkup MEA. Kalo anak-anak kita bodoh, cara berfikirnya pelan ya nanti disalip dengan bangsa lain.”, lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Menteri Susi juga meminta para pengusaha hingga pedagang untuk terus menjual ikan, guna dapat mempermudah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan protein hewani yang menyehatkan.
“Jadi ikan itu sehat, ikan itu pintar. Kalau generasi muda kita makan ikan cukup, pasti pintar-pintar. Ibu-ibu di rumah juga sudah bisa kreatif untuk budidaya kecil-kecilan di rumah. Misalnya dengan drum itu ternak lele”, pungkasnya.
Gemar makan ikan, lanjut Susi harus digalakkan sedari dini. Ia juga menekankan agar sumber daya ikan yang dimiliki dapat dimanfaatkan dan dikonsumsi oleh bangsa sendiri. “Selamat menikmati bazaar ikan murah. Jadi ikan kita harus bisa dikonsumsi dengan bangsa sendiri”, tutupnya. (p/ab)